Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat melalui Kepala Dinas Dr.Ir. Reti Wafda, M.Tp menerima Penghargaan Efektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Daerah dengan nilai progres kategori Optimum yaitu dengan persentasi Nilai evika 61,5 %.(No 2 Tertinggi nasional)

1. Penghargaan ini diberikan untuk 3 prov tertinggi. Yaitu : Papua Barat, Sumatera Barat dan Maluku Utara.

2. Kawasan Konservasi Daerah di wilayah Kota Pariaman yang mendapat penghargaan No. 2 tertinggi berada di kota Pariaman dibawah pengelolaan DKP Prov. Sumbar.

4. Beberap hal yang telah diupayakan adalah :
-Pengelolaan Kawasan Konservasi dengan sistem zonasi (Zona Inti dan Zona Pemanfaatan ) dengan Nama Taman Perairan di Wilayah Kota Pariaman.
- Perlindungan terhadap organisme target terumbu karang dan penyu.
- Rehabilitasi terhadap ekositem terumbu karang melalui transplantasi terumbu karang
- Peningkatan perekonomian masyarakat disekitar kawasan

3. Dari 7 Kawasan Konservasi Daerah di Sumbar, 6 kawasan sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Yakni :
A. KKD Selat Bunga Laut Mentawai
B. KKD Pessel
C. KKD Padang
D. KKD Pariaman
E. KKD Batang Gasan Kab. Padang Pariman
F. KKD Pasaman Barat

4. Satu kawasan yang sedang menunggu ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan adalah KKD Kab. Agam pada tahun 2023 ini.