Dinas Kelautan dan Perikanan melakukan FGD tentang Pembangunan Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat menuju Madani, Unggul dan Berkelanjutan dengan menghadirkan Narasumber Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS dan mengundang Kadis dan Sekretaris Dinas yang membidangi perikanan seluruh Kab/ Kota, UPT lingkup KKP, Koordinator penyuluh serta seluruh Pejabat lingkup DKP Provinsi (Jum'at, 10/12/12).
Dalam Penyampaian Materinya Pak Prof. Rokhmin Dahuri memotret Pembangunan di Indonesia termasuk Sumatera Barat bahkan per Kab.Kota, Angka Kemiskinan, Angka Pengangguran, UMR, PDRB di Sektor K/P. Tergambar bahwa kita masih jauh tertinggal dengan Negara lain, bahkan di Asia Tenggara. Selanjutnya beliau memaparkan permasalahan dan tantangan sektor Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat, di Laut, pesisir, perairan danau dan perikanan darat. Sektor Kelautan dan Perikanan di Sumatera Barat baru mampu menyumbang 4 persen dari PDRB Daerah, padahal bila melihat kepada potensi yang ada, bisa ditingkatkan menjadi 15 persen. Hal ini bisa dilakukan melalui Revitalisasi di semua unit usaha (bisnis), Penangkapan, budidaya laut, air payau dan perikanan darat, pengolahan hasil perikanan, dimana sebelumnya dilakukan dulu evaluasi di semua unit usaha tersebut mana yang tidak produktif, mana yang tidak efisien dan tidak berkelanjutan. Lakukan penghitungan karena ada rumus dan caranya, selanjutnya baru dilakukan Revitalisasi di semua sektor tersebut. Selain revitalisasi juga dilakukan ekstensifikasi dan diversifikasi usaha.
Berulangkali beliau menyampaikan sebagai pejabat harus serius, ikhlas bekerja untuk mengatasinya persoalan masyarakat.
Pejabat bisa dianggap Zolim jika tidak memberi perubahan terhadap masyarakat, khususnya bagi Pejabat Perikanan adalah masyarakat nelayan, pembudidaya, dan pengolah serta pemasar produk hasil perikanan.

Ada hal yang menarik beliau contohkan bagaimana seorang pemimpin Cina bisa membawa negaranya menjadi maju karena si Presidennya suka mencatat dalam setiap kesempatan. Dari catatan tersebut upaya perubahan mulai dilakukan. Hal ini harus kita tiru, untuk membawa kepada kemajuan.

FGD ini mendapat respon positif dari seluruh peserta, pada saat pemaparan sekitar 2 jam semuanya serius mendengarkan dan saat diskusi banyak yang aktif memberikan feedback.
Semoga FGD ini memberikan dampak positif bagi pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Sumatera Barat.

#SejahteralahmasyarakatkelautandanperikananSumbar
#EkonomibirulautsehatIndonesiaSejahtera
#Ikanmasakinidanmasadepankita
#Ayomakanikan