Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat menggelar pertemuan dengan piha PERTAMINA, PT. PELINDO, Dinas ESDM Sumbar, PPS Bungus, Kepala Pelabuhan PP W I, II, III lingkup DKP Sumbar.

Pertemuan ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat Dr.Ir. Reti Wafda, M.Tp membahas penambahan alokasi bahan bakar minyak untuk nelayan. Penambahan alokasi ini untuk memberikan kecukupan terhadap kebutuhan nekayan untuk melaut.

Dari SPBUN yang beroperasional sebagian besar masih membutuhkan penambahan kuota pengisian BBM karena tidak dapat memenuhi kebutuhan nelayan setempat. Sementara yang sudah tidak beroperasional terkendala masalah izin usaha.
Dari 11 SPBUN yang ada di Sumbar, aktif hanya 6 SPBUN, 5 tidak aktif. Ada beberapa pelabuhan aktif di SUMBAR juga berpotensi untuk diusulkan mendirikan SPBUN, diantaranya PPI Sasak, PPI Surantiah, PPI Sikakap, Pelabuhan Muaro.
Selanjutnya perlu diinventarisir lagi kendala dari SPBUN yg beroperasional maupun tidak beroperasional.

Semoga upaya ini membuahkan hasil yang bermanfaat bagi nelayan. Sehingga kebutuhan bahan bakar untuk nelayan dapat terpenuhi.

#nelayan
#spbunny
#nelayansejahtera