Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat  Dr. Reti Wafda, M.TP  bersama Pemerintah Kabupaten Agam yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Edi Busti, M. Si, serta beberapa Kepala OPD terkait yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Ibu. Rosva Deswira, S.Pi, M.Si, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata Kabupaten Agam di Linggai Park Nagari Duo Koto Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam  melaksanakan Restoking Ikan Tawes atau bader (Barbonymus gonionotus) sebanyak 20.000 ekor. Jum'at (26/05/2023).

Penebaran Benih Ikan ini dilakukan pada Danau Maninjau di dua nagari yakni Nagari Duo Koto Dan Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya Kab. Agam, ikan tersebut merupakan jenis ikan pemakan plankton atau plankton feeder.

Sisa pakan dan Faces  ikan pada keramba jaring apung serta bahan organik lainnya yang dapat memicu tumbuhnya plankton,  ditandai dengan permukaan air yang bewarna hijau, untuk mengatasi populasi plankton supaya tidak Blooming dilakukanlah penebaran ikan tawes yang menjadi agen hayati pemakan Phytoplankton yang tumbuh subur di dalam danau.

Masyarakat setempat bersama Wali Nagari menyambut baik dan mendukung kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat  untuk memperbaiki ekositem Danau Maninjau dan meningkatkan poulasi ikan di Danau Maninjau ini melalui penebaran bibit ikan tawes ini.

Ikan tersebut merupakan hasil pengembangan di UPTD Konservasi dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat.  Selain untuk memulihkan  kualitas air penebaran benih ikan ini  juga dapat meningkatkan kembali populasi ikan di danau maninjau, yang mana dengan terjadinya Bangai (Upwelling)  sebelumnya mengakibatkan terjadinya kematian terhadap ikan di Danau Maninjau yang dapat mengakibatkan populasi ikan di Danau Maninjau menurun. 

Melalui restoking ikan dapat bermanfaat bagi masyarakat  antara lain :

1. Menjaga Kualitas Air Danau Maninjau

2. Untuk menjaga kelestarian sumberdaya  ikan bagi generasi yang akan datang,

3. Menambah keanekaragaman sumber daya ikan di danau Maninjau

4. Mendukung Ketahanan Pangan dan meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah stunting.

5. Meningkatkan perekonomian masyarakat.