Dengan luas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) mencapai 186.580…
Peluang investasi di industri ikan tuna terbuka lebar,…
Tanggal post: 21-12-2020, Jam 09:48 WIB | User: Dinaskelautan
Pada hari ini, Senin, 21 Desember 2020 dihalaman kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dillaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari Nusantara ke 20
Sejarah hari nusantara dimulai dengan deklarasi Perdana Menteri Indonesia Djuanda Kartawidjaya pada 13 Desember 1957 mengenai batas laut Indonesia yang kemudian dikenal dengan Deklarasi Djuanda.
Saat deklarasi kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno Hatta, kawasan perairan Indonesia masih didasarkan produk hukum Hindia Belanda, dimana batas territorial laut Indonesia hanya 3 mil dari garis pantai. Kehadiran perairan Internasional yang ada diantara pulau-pulau Indonesia tersebut menjadi pemisah Indonesia dan mengancam keamanan dan keutuhan Negara Indonesia karena diantara pulau-pulau ada laut internasional. Dengan Deklarasi Djuanda Perairan Indonesia, wilayah laut Indonesia yang semula sebesar 1 juta kilometer persegi menjadi 3,1 juta kilometer persegi.
Melalui UNCLOS 1982, kawasan Indonesia bertambah menjadi 5,8 juta kilometer persegia yang terdiri dari laut territorial dan perairan pedalaman seluas 3,1 juta kilometer persegi dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) seluas 2 juta kilometer persegi.
Pencanangan tanggal 13 Desember sebagai hari Nusantara dilakukan oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 1999 dan dipertegas oleh Presiden Megawati dengan menerbitkan Keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001 tentang hari Nusantara, sehingga sejak tahun 2001 tanggal 13 Desember hari Nusantara resmi menjadi hari perayaan Nasional.
Peringatan Hari Nusantara memiliki makna yang sangat penting. Laut Indonesia di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI. Melalui deklarasi tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan wilayahnya yang luas, utuh, dan berdaulat. Hari Nusantara menjadi penegasan dan pengingat bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia,”
Adapun tema yang diangkat dalam peringatan hari Nusantara ke 20 Tahun 2020 adalah “ Penguatan Budaya Bahari Demi Peningkatan Ekonomi Era Digital”.
Upacara Bendera dalam rangka peringatahan hari Nusantara ke 20 dihalaman Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Ir. Yosmeri, peserta upacara selain dihadiri oleh Karyawan dan Karyawati Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat juga dihadiri oleh para Kepala UPT lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan serta beberapa orang Kepala Dinas Perikanan Kab/Kota yang binaannya menerima piagam penghargaan dari Gubernur Sumatera Barat.
Pada sambutannya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan juga mengutip Sambutan Presiden RI pada saau peringatan Hari Nusantara tingkat Nasional tanggal 13 Desember 2020 yang dilaksanakan secara e-konvensional full digital hybrid. Antara lain:
bahwa ada tiga potensi dasar yang bisa dikembangkan sebagai basis pembangunan ekonomi maritim, yakni potensi wisata bahari, perikanan, dan perhubungan. Semua komponen bangsa harus terlibat dalam pengembangan potensi ini sehingga pembangunan ekonomi bisa dilakukan secara terintegrasi. “Ekonomi yang lebih terintegrasi akan makin meneguhkan dan mengukuhkan ikatan bangsa sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
Di era industri 4.0, teknologi menjadi basis bagi kehidupan manusia yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk untuk menggerakkan perekonomian. Sebagai negara kepulauan, laut harus menjadi pemersatu bangsa. “Laut harus menjadi samudera kesejahteraan. Laut harus menjadi samudera perdamaian. Laut adalah masa depan. Our ocean, our future. Our ocean, our legacy,”
Tantangan yang paling krusial bagi pembangunan politik dan ekonomi Indonesia adalah membangkitkan kekuatan ketahanan industri maritim sehingga pembangunan ekonomi berbasiskan pada potensi kelautan dapat semakin diwujudkan.
Selanjutnya dalam rangka memberikan apresiasi dan motivasi kepada pelaku usaha perikanan dan lembaga pemerintahan yang telah menunjukan perjuangan dan kegigihannya dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan sesuai dengan bidang yang digelutinya seperti bidang perikanan tangkap, bidang perikanan budidaya, bidang peningkatan daya siang produk kelautan dan perikanan serta bidang pengelolaan ruang laut dan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan maka pada kesempatan peringatan hari Nusantara ini mereka diundang untuk mengikuti upacara dan sekaligus menerima piagam penghargaan dari Gubernur Sumatera Barat
Adapun para penerima penghargaan tersebut antara lain:
NO |
NAMA TOKOH/KELOMPOK
|
KATEGORI |
1 |
Walinegari Sumpu, kabupaten Tanah Datar |
Walinegari berprestasi dalam membantu Pemerintah melestarikan sumberdaya ikan dan lingkungannya di Danau Singkarak Tahun 2020 |
2 |
Sea Turtle Camp Pasia Jambak, Mitra Konservasi Kota Padang |
Sebagai kelompok masyarakat mitra konservasi berprestasi dalam mebantu pemerintah terkait Pelertarian Penyu dan Lingkungannya Tahun 2020 |
3 |
POKMASWAS Muara Lembang, Ka. Solok |
Sebagai kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) berprestasi dalam membantu Pemerintah terkait Pelestarian Ikan Endemik dan Lingkungannya di danau singkarak Tahun 2020 |
4 |
MULYADI, Pimpinan MD Jaya |
Sebagai pelaku usaha ikan hias inivatif dalam mengembangkan usaha ikan hias di sumatera Barat Tahun 2020 |
5 |
YOSERIZAL ANWAR. S.Pi, M.Si, Pimpinan Sipujuk Farm |
Sebagai pelaku usaha pengolahan ikan kreatif dalam pengembangan usaha yang berdaya saing di Sumatera Barat Tahun 2020 |
6 |
RAHMI, S.Pt, MP Pimpinan Samara Food, Kota Payakumbuh |
Sebagai pelaku usaha pengolah ikan terbaik di Sumatera Barat Tahun 2020 |
7 |
Jamaludin, pemilik Bagan di Kota Padang |
Tokoh yang konsisten dalam kemajuani usaha perikanan perikanan tangkap, khususnya nelayan bagan di Kota Padang |
8 |
H. Darnil, Ketua HNSI Kabupaten Pasaman Barat |
Ketua HNSI yang aktif dalam memperjuangkan kemajuan dan kemakmuran nelayan Pasaman Barat |
9 |
Farizal Chan, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Batang Mangau Raya, Desa Kampung Kandang, Pariaman Timur, Kota Pariaman |
Melaksanakan Program Gerakan Pakan Ikan Mandiri (Gerpari) yang diberikan Pemerintah secara berkelanjutan |
10 |
Adiputra Alizar, Direktur CV Samudera Andalas, Kec.Koto XI Tarusan, kabupaten Pesisir Selatan |
Berhasil mengembangkan budidaya ikan kerapu serta berhasil dalam memfasilitasi pelaksanaan ekspor ikan kerapu hidup ke Hongkong bagi pembudidaya kerapu yang ada di Sumatera Barat
|
11 |
Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota |
Berhasil dalam Domestifikasi Ikan Gurami sago, merilis strain baru gurami sago sebagai ikan lokal Lima Puluh Kota
|